Sabtu, 23 September 2006

Burger Kaki Lima



Sejak era Burger King, Indonesia gak punya lagi restoran yang mengkonsentrasikan diri pada jenis burger-burgeran (duh, kemana yah tuh resto? favorit jaman ABG :)). Beberapa tahun belakangan ini, terjadi booming bisnis burger kaki lima. Burger tidak lagi hanya bisa dinikmati di restoran-restoran fast food, tapi bisa dinikmati di warung/gerai-gerai pinggir jalan. Rasanya? Hmmm....gak kalah dong sama yang di restoran, malahan beberapa pengusaha kreatif mencampur dan memadukan menu, sehingga menghasilkan variasi rasa yang lebih banyak daripada hanya sekedar Cheeseburger atau Beefburger.

Mau yang model konvensional, dengan burger tipis dan gak banyak variasi, kita bisa menikmati Dwima Burger. Tampaknya Dwima Burger ini merupakan cikal bakal munculnya usaha burger kaki lima. Harganya murah banget, dengan merogoh kocek gak sampe Rp 10.000,-, perut udah kenyang.



Untuk bisa tetap survive dalam usahanya, beberapa pengusaha burger, tidak hanya menawarkan produk daging gepeng ini saja. Tengok saja Papa's Kitchen, yang terletak di bilangan Bintaro, mereka juga menyajikan menu steak, chicken wing dan hotdog dengan bumbu spesial yang diracik sendiri.



Jika kita berkeliling Jakarta, dengan mudah akan kita temui gerai-gerai burger di pinggir jalan. Sebut saja Burger Blenger, yang bisa membuat orang rela mengantri berjam-jam di bawah terik matahari. Ada pula Aussy Burger, yang sudah memiliki beberapa cabang. Atau Chubby Burger. Wuiihhh...masih banyaklah nama-nama "pemain burger" ini.



Soal harga? Tentunya murah meriah harga kaki lima. Kisarannya antara Rp 9000,- sampai Rp 25.000,-.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar